Watch video bellow and summaries
-
CamTesol Converence
Sharing and gainning on English Education issu at Cambodia.
-
Getting Regional Research Grant on CamTESOL
Getting award for the best proposal research at CamTesol Cambodia
-
Family Gathering
Traveling
-
Touring
Riding motorcycle to cruise Indonesia.
-
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Learning Management System
Langkah-Langkah Mengembangkan Video/Multimedia Interaktif
1. Analyze
The analysis stage is conducted to understand the learning needs and characteristics of students. The analysis includes: learning objectives, student characteristics, suitable materials to be developed, and media usage conditions. This stage ensures that the media is relevant and effective for the specific learning context (Branch, 2009).
2. Design
This stage includes storyboarding and multimedia presentation planning. The design includes slide sequences, text, images, audio, and navigation buttons such as "Next," "Back," and "Main Menu." Colors, fonts, and visual elements are arranged based on the multimedia design principles proposed by Mayer (2021).
3. Development
At this stage, the design is transformed into a tangible product using software such as PowerPoint, Canva, or Articulate Storyline. Interactive elements, audio narration, video, and quizzes are added. Once completed, check the functionality of buttons and animations, then export it to video format (.MP4) for widespread use.
4. Implementation
Products are piloted with students to determine effectiveness and ease of use. Teachers or researchers observe how students interact with the media and gather feedback for improvement.
5. Evaluation
Evaluation takes two forms: formative and summative. Formative evaluation is conducted during development through testing by material experts, media experts, and student trials. Summative evaluation is conducted after implementation to assess the media's effectiveness in improving learning outcomes (Tessmer, 1993).
Reference
Branch, R. M. (2009). *Instructional design: The ADDIE approach.* Springer.
Mayer, R.E. (2021). *Multimedia learning* (3rd ed.). Cambridge University Press.
Tessmer, M. (1993). *Planning and conducting formative evaluations: Improving the quality of education and training.* Kogan Page.
The findings indicate that respondents desire authentic, situation-based materials relevant to tourism industry practices. They stated that learning connected to real-world contexts, particularly at tourist attractions, can improve their communication skills, confidence, and preparation for employment in the tourism sector.
Learning Application
There are many application serve to improve our English skills
- Edmodo
- Moodle Mobile
- Coursera / Udemy
- Duolingo
- Busuu
- Babbel
- Hello English
- Memrise
- LingQ
- BBC Learning English
- Cake: Learn English
- HelloTalk
- EWA English
- Rosetta Stone
- English Club
- ABA English
- Cambly
- Tandem
Mendesain Materi Pembelajaran Berbasis ICT
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar, tetapi berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta didik untuk memanfaatkan berbagai sumber digital. Mendesain materi pembelajaran berbasis ICT berarti merancang bahan ajar dengan memanfaatkan perangkat digital, aplikasi, dan platform online untuk mendukung proses belajar yang lebih interaktif, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan abad 21.
2. Prinsip Mendesain Materi Berbasis ICT
-
Relevansi – Materi harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai.
-
Interaktivitas – Sediakan aktivitas yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif.
-
Keterpaduan – Integrasikan teks, gambar, audio, video, dan animasi secara seimbang.
-
Keteraksesan – Materi mudah diakses melalui perangkat yang dimiliki siswa (HP, laptop, atau tablet).
-
Kontekstual – Dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih bermakna.
3. Langkah-Langkah Mendesain Materi Pembelajaran Berbasis ICT
-
Analisis Kebutuhan
-
Identifikasi tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, serta ketersediaan sarana teknologi.
-
Contoh: Jika siswa lebih sering menggunakan smartphone, maka gunakan aplikasi mobile-friendly.
-
-
Perumusan Tujuan
-
Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).
-
Contoh: “Siswa mampu menyusun kalimat bahasa Inggris menggunakan 10 kosakata baru melalui aplikasi Quizlet.”
-
-
Pemilihan Platform dan Media
-
Gunakan LMS (Google Classroom, Moodle), aplikasi interaktif (Kahoot, Quizizz), atau tools presentasi (Canva, Genially, PowerPoint interaktif).
-
-
Pengembangan Materi
-
Sajikan materi dalam bentuk multimodal (teks + video + audio).
-
Buat latihan interaktif seperti kuis online, simulasi, atau game edukatif.
-
-
Implementasi
-
Terapkan dalam kelas daring, luring, atau hybrid.
-
Berikan instruksi yang jelas agar siswa tidak kesulitan mengakses materi.
-
-
Evaluasi dan Revisi
-
Kumpulkan umpan balik dari siswa dan sesuaikan materi agar lebih efektif.
-
Evaluasi bisa dilakukan melalui survei online atau hasil belajar siswa.
4. Contoh Aplikasi ICT dalam Pembelajaran
-
Google Classroom / Moodle → untuk distribusi materi & penugasan.
-
Canva / Genially → membuat materi visual interaktif.
-
Kahoot / Quizizz → untuk evaluasi berbasis game.
-
Padlet / Jamboard → kolaborasi ide secara online.
-
YouTube / Edpuzzle → video pembelajaran dengan pertanyaan interaktif.
5. Manfaat Mendesain Materi Berbasis ICT
-
Membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
-
Meningkatkan motivasi belajar siswa.
-
Mendukung pembelajaran mandiri dan fleksibel.
-
Memudahkan guru dalam evaluasi otomatis.
-
Mengembangkan keterampilan abad 21 (literasi digital, kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah).
6. Tantangan
-
Keterbatasan fasilitas dan jaringan internet.
-
Guru perlu keterampilan digital yang memadai.
-
Tidak semua siswa memiliki perangkat yang sama.
-
Perlu manajemen waktu agar tidak hanya fokus pada teknologi tetapi juga pencapaian kompetensi.
Referensi Singkat
-
Al-Fraihat, D., Joy, M., Masa’deh, R., & Sinclair, J. (2020). Evaluating E-learning systems success: An empirical study. Computers in Human Behavior, 102, 67–86.
-
Ghavifekr, S., & Rosdy, W. A. W. (2015). Teaching and learning with technology: Effectiveness of ICT integration in schools. International Journal of Research in Education and Science (IJRES), 1(2), 175–191.
-
UNESCO (2021). ICT Competency Framework for Teachers. Paris: UNESCO.
Prinsip Desain Media Pembelajaran
Prinsip desain media pembelajaran mencakup beberapa aspek penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif. Pertama, media harus relevan dengan tujuan pembelajaran, sehingga mendukung pemahaman siswa. Kedua, desain harus menarik secara visual dan mudah dipahami, menggunakan elemen grafis yang mendukung informasi. Ketiga, interaktivitas sangat penting; siswa perlu terlibat secara aktif untuk memperkuat pemahaman. Selain itu, media juga harus mempertimbangkan keragaman gaya belajar siswa, dengan menyediakan variasi konten yang sesuai. Terakhir, evaluasi dan umpan balik harus disertakan untuk membantu siswa mengukur kemajuan mereka. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini, media pembelajaran dapat lebih efektif dalam mendukung proses belajar.
Berikut adalah prinsip desain media pembelajaran yang merujuk pada karya Davis (2020) dalam "Instructional Design with ICT":
Relevansi: Media pembelajaran harus langsung terkait dengan tujuan pembelajaran untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan mendukung hasil belajar yang diinginkan.
Keterlibatan Visual: Desain media harus menarik dan menggunakan elemen visual yang efektif untuk meningkatkan perhatian siswa dan mempermudah pemahaman konten.
Interaktivitas: Media harus mendorong keterlibatan aktif siswa, memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan konten, yang dapat meningkatkan retensi informasi.
Diverse Learning Styles: Desain harus mempertimbangkan variasi dalam gaya belajar siswa dengan menyediakan berbagai format dan pendekatan untuk menyampaikan informasi.
Umpan Balik dan Evaluasi: Media pembelajaran harus menyertakan mekanisme untuk evaluasi dan umpan balik, membantu siswa mengukur kemajuan mereka dan memahami area yang perlu diperbaiki.
1. Jelaskan pentingnya relevansi dalam desain media pembelajaran. Berikan contoh konkret bagaimana media yang relevan dapat meningkatkan pemahaman siswa.
2. Diskusikan peran interaktivitas dalam media pembelajaran. Bagaimana interaktivitas dapat memengaruhi motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar?
3. Apa yang dimaksud dengan mempertimbangkan gaya belajar yang beragam dalam desain media? Berikan contoh bagaimana media pembelajaran dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan gaya belajar yang berbeda.
4. Analisis bagaimana umpan balik dalam media pembelajaran dapat membantu siswa dalam proses belajar mereka. Apa saja bentuk umpan balik yang efektif dan mengapa?
5. Pilih salah satu prinsip desain media pembelajaran yang menurut Anda paling penting. Jelaskan alasannya dan berikan contoh situasi di mana prinsip tersebut dapat diterapkan dalam praktik.
jawaban kumpulkan pada task
Pengembangan Media Pembelajaran
Berikut konsep-konsep penting dalam pengembangan media pembelajaran:
Media pembelajaran quiz interaktif dari PowerPoint
Disini ditampilan sebuah contoh quiz yang terbuat dari Power point
Type of ICT in Teaching English
1. Multimedia
Resources
- Videos and Audio Clips: Use
educational videos, podcasts, and audiobooks to improve listening skills
and comprehension.
- Interactive Whiteboards:
Allow for dynamic presentations and interactive activities that can engage
students in real-time.
2. Language
Learning Apps
- Grammar and Vocabulary Apps: Apps
like Duolingo, Memrise, and Quizlet offer interactive ways to practice
grammar and expand vocabulary.
- Pronunciation Tools:
Tools like Forvo or pronunciation apps help students with correct
pronunciation and accent.
3. Online
Language Platforms
- Virtual Classrooms:
Platforms like Zoom or Google Meet enable remote learning and virtual
interaction with teachers and peers.
- Learning Management Systems (LMS):
Tools like Google Classroom, Moodle, or Blackboard organize course
materials, assignments, and feedback in one place.
4. Interactive
Games and Simulations
- Educational Games:
Games designed for language learning can make practicing English fun and
engaging.
- Simulations:
Virtual role-playing and simulations help students practice real-life
language use in a controlled environment.
5. Social
Media and Online Forums
- Discussion Boards:
Platforms like Edmodo or forums can facilitate discussions and peer
interactions on various topics.
- Social Media:
Tools like Twitter or Facebook groups can be used for language practice
and to connect with native speakers.
6. Digital
Storytelling Tools
- Video Creation:
Tools like iMovie or Adobe Spark allow students to create and share their
own stories or presentations.
- Podcasting:
Students can create and share their own podcasts to practice speaking and
listening skills.
7. E-books
and Online Libraries
- E-books: Digital books are accessible and often
come with interactive features like built-in dictionaries or translation
tools.
- Online Libraries:
Access to a wide range of texts for reading and research, like Project
Gutenberg or Google Books.
8. Language
Learning Websites
- Interactive Websites:
Sites like BBC Learning English or EnglishClub offer exercises, quizzes,
and interactive lessons.
- Grammar Checkers:
Tools like Grammarly or Hemingway Editor help students refine their
writing by providing instant feedback.
9. Collaborative
Tools
- Shared Documents:
Tools like Google Docs or Microsoft OneDrive facilitate group work and
real-time collaboration on writing projects.
- Wikis: Collaborative platforms where students
can contribute to and edit shared knowledge resources.
10. Virtual
Reality (VR) and Augmented Reality (AR)
- VR Experiences:
Immersive environments where students can practice language in simulated
real-world settings.
- AR Apps: Enhance learning materials with
interactive elements that can make learning more engaging.
11. Artificial
Intelligence (AI)
- Chatbots: AI-driven chatbots can provide practice
conversations and language exercises.
- Personalized Learning: AI
tools can adapt to individual learning needs and provide tailored
feedback.














