Showing posts with label Teaching Media In ICT. Show all posts
Showing posts with label Teaching Media In ICT. Show all posts

Langkah-Langkah Mengembangkan Video/Multimedia Interaktif


 1. Analyze

 The analysis stage is conducted to understand the learning needs and characteristics of students. The analysis includes: learning objectives, student characteristics, suitable materials to be developed, and media usage conditions. This stage ensures that the media is relevant and effective for the specific learning context (Branch, 2009). 

2. Design 

This stage includes storyboarding and multimedia presentation planning. The design includes slide sequences, text, images, audio, and navigation buttons such as "Next," "Back," and "Main Menu." Colors, fonts, and visual elements are arranged based on the multimedia design principles proposed by Mayer (2021). 

3. Development 

At this stage, the design is transformed into a tangible product using software such as PowerPoint, Canva, or Articulate Storyline. Interactive elements, audio narration, video, and quizzes are added. Once completed, check the functionality of buttons and animations, then export it to video format (.MP4) for widespread use. 

4. Implementation 

Products are piloted with students to determine effectiveness and ease of use. Teachers or researchers observe how students interact with the media and gather feedback for improvement.

5. Evaluation 

Evaluation takes two forms: formative and summative. Formative evaluation is conducted during development through testing by material experts, media experts, and student trials. Summative evaluation is conducted after implementation to assess the media's effectiveness in improving learning outcomes (Tessmer, 1993). 

Reference 

Branch, R. M. (2009). *Instructional design: The ADDIE approach.* Springer. 

Mayer, R.E. (2021). *Multimedia learning* (3rd ed.). Cambridge University Press. 

Tessmer, M. (1993). *Planning and conducting formative evaluations: Improving the quality of education and training.* Kogan Page.


 

 Task

The findings indicate that respondents desire authentic, situation-based materials relevant to tourism industry practices. They stated that learning connected to real-world contexts, particularly at tourist attractions, can improve their communication skills, confidence, and preparation for employment in the tourism sector.



Share:

Learning Application

 There are many application serve to improve our English skills

  1. Edmodo 
  2. Moodle Mobile 
  3. Coursera / Udemy
  4. Duolingo 
  5. Busuu 
  6. Babbel 
  7. Hello English 
  8. Memrise 
  9. LingQ 
  10. BBC Learning English 
  11. Cake: Learn English 
  12. HelloTalk 
  13. EWA English 
  14. Rosetta Stone 
  15. English Club 
  16. ABA English 
  17. Cambly 
  18. Tandem 
Please make group consist of 2 people and choose one application, and analysis it and present next meeting. create good PowerPoint. each group have 15 minutes and all must speak clear.

Categories analysis:
introduction application
strangeness
weakness  
give sample learning how to study English (practice)
conclusion 
collect your work to the task and link PPT share in comment 

Share:

Mendesain Materi Pembelajaran Berbasis ICT

 


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar, tetapi berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta didik untuk memanfaatkan berbagai sumber digital. Mendesain materi pembelajaran berbasis ICT berarti merancang bahan ajar dengan memanfaatkan perangkat digital, aplikasi, dan platform online untuk mendukung proses belajar yang lebih interaktif, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan abad 21.


2. Prinsip Mendesain Materi Berbasis ICT

  1. Relevansi – Materi harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai.

  2. Interaktivitas – Sediakan aktivitas yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif.

  3. Keterpaduan – Integrasikan teks, gambar, audio, video, dan animasi secara seimbang.

  4. Keteraksesan – Materi mudah diakses melalui perangkat yang dimiliki siswa (HP, laptop, atau tablet).

  5. Kontekstual – Dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih bermakna.

3. Langkah-Langkah Mendesain Materi Pembelajaran Berbasis ICT

  1. Analisis Kebutuhan

    • Identifikasi tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, serta ketersediaan sarana teknologi.

    • Contoh: Jika siswa lebih sering menggunakan smartphone, maka gunakan aplikasi mobile-friendly.

  2. Perumusan Tujuan

    • Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).

    • Contoh: “Siswa mampu menyusun kalimat bahasa Inggris menggunakan 10 kosakata baru melalui aplikasi Quizlet.”

  3. Pemilihan Platform dan Media

    • Gunakan LMS (Google Classroom, Moodle), aplikasi interaktif (Kahoot, Quizizz), atau tools presentasi (Canva, Genially, PowerPoint interaktif).

  4. Pengembangan Materi

    • Sajikan materi dalam bentuk multimodal (teks + video + audio).

    • Buat latihan interaktif seperti kuis online, simulasi, atau game edukatif.

  5. Implementasi

    • Terapkan dalam kelas daring, luring, atau hybrid.

    • Berikan instruksi yang jelas agar siswa tidak kesulitan mengakses materi.

  6. Evaluasi dan Revisi

    • Kumpulkan umpan balik dari siswa dan sesuaikan materi agar lebih efektif.

    • Evaluasi bisa dilakukan melalui survei online atau hasil belajar siswa.

4. Contoh Aplikasi ICT dalam Pembelajaran

  • Google Classroom / Moodle → untuk distribusi materi & penugasan.

  • Canva / Genially → membuat materi visual interaktif.

  • Kahoot / Quizizz → untuk evaluasi berbasis game.

  • Padlet / Jamboard → kolaborasi ide secara online.

  • YouTube / Edpuzzle → video pembelajaran dengan pertanyaan interaktif.


5. Manfaat Mendesain Materi Berbasis ICT

  • Membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.

  • Meningkatkan motivasi belajar siswa.

  • Mendukung pembelajaran mandiri dan fleksibel.

  • Memudahkan guru dalam evaluasi otomatis.

  • Mengembangkan keterampilan abad 21 (literasi digital, kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah).

6. Tantangan

  • Keterbatasan fasilitas dan jaringan internet.

  • Guru perlu keterampilan digital yang memadai.

  • Tidak semua siswa memiliki perangkat yang sama.

  • Perlu manajemen waktu agar tidak hanya fokus pada teknologi tetapi juga pencapaian kompetensi.

Referensi Singkat

  • Al-Fraihat, D., Joy, M., Masa’deh, R., & Sinclair, J. (2020). Evaluating E-learning systems success: An empirical study. Computers in Human Behavior, 102, 67–86.

  • Ghavifekr, S., & Rosdy, W. A. W. (2015). Teaching and learning with technology: Effectiveness of ICT integration in schools. International Journal of Research in Education and Science (IJRES), 1(2), 175–191.

  • UNESCO (2021). ICT Competency Framework for Teachers. Paris: UNESCO.

Share:

Using Interactive PowerPoint in Teaching

 



Share:

ICT Concepts in Language Learning

Share:

Prinsip Desain Media Pembelajaran

prinsip, mendesign, media, pembelajaran, menarik, interaktif


 Prinsip desain media pembelajaran mencakup beberapa aspek penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif. Pertama, media harus relevan dengan tujuan pembelajaran, sehingga mendukung pemahaman siswa. Kedua, desain harus menarik secara visual dan mudah dipahami, menggunakan elemen grafis yang mendukung informasi. Ketiga, interaktivitas sangat penting; siswa perlu terlibat secara aktif untuk memperkuat pemahaman. Selain itu, media juga harus mempertimbangkan keragaman gaya belajar siswa, dengan menyediakan variasi konten yang sesuai. Terakhir, evaluasi dan umpan balik harus disertakan untuk membantu siswa mengukur kemajuan mereka. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini, media pembelajaran dapat lebih efektif dalam mendukung proses belajar.

Berikut adalah prinsip desain media pembelajaran yang merujuk pada karya Davis (2020) dalam "Instructional Design with ICT":

  1. Relevansi: Media pembelajaran harus langsung terkait dengan tujuan pembelajaran untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan mendukung hasil belajar yang diinginkan.

  2. Keterlibatan Visual: Desain media harus menarik dan menggunakan elemen visual yang efektif untuk meningkatkan perhatian siswa dan mempermudah pemahaman konten.

  3. Interaktivitas: Media harus mendorong keterlibatan aktif siswa, memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan konten, yang dapat meningkatkan retensi informasi.

  4. Diverse Learning Styles: Desain harus mempertimbangkan variasi dalam gaya belajar siswa dengan menyediakan berbagai format dan pendekatan untuk menyampaikan informasi.

  5. Umpan Balik dan Evaluasi: Media pembelajaran harus menyertakan mekanisme untuk evaluasi dan umpan balik, membantu siswa mengukur kemajuan mereka dan memahami area yang perlu diperbaiki.

Latihan

1. Jelaskan pentingnya relevansi dalam desain media pembelajaran. Berikan contoh konkret bagaimana media yang relevan dapat meningkatkan pemahaman siswa.


2. Diskusikan peran interaktivitas dalam media pembelajaran. Bagaimana interaktivitas dapat memengaruhi motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar?


3. Apa yang dimaksud dengan mempertimbangkan gaya belajar yang beragam dalam desain media? Berikan contoh bagaimana media pembelajaran dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan gaya belajar yang berbeda.


4. Analisis bagaimana umpan balik dalam media pembelajaran dapat membantu siswa dalam proses belajar mereka. Apa saja bentuk umpan balik yang efektif dan mengapa?


5. Pilih salah satu prinsip desain media pembelajaran yang menurut Anda paling penting. Jelaskan alasannya dan berikan contoh situasi di mana prinsip tersebut dapat diterapkan dalam praktik.

jawaban kumpulkan pada task

Share:

Pengembangan Media Pembelajaran




pengembangan, media, pembelajaran, bahan,

Berikut konsep-konsep penting dalam pengembangan media pembelajaran: 

Analisis Kebutuhan: Langkah pertama dalam pengembangan media pembelajaran adalah identifikasi kebutuhan pembelajaran. Hal ini mencakup pemahaman tentang tujuan pembelajaran, audiens, kurikulum, serta permasalahan dan hambatan yang dihadapi siswa saat belajar. 

 Perencanaan: Pada fase ini, perancang media pembelajaran merencanakan tujuan, isi, struktur, dan pendekatan pembelajaran yang akan digunakan. Ini termasuk memilih metode dan teknologi yang selaras dengan tujuan pembelajaran Anda. 

 Desain : Proses desain melibatkan pembuatan desain visual dan interaktif dari media pembelajaran. Desainer harus mempertimbangkan elemen tampilan, grafik, audio, dan interaktif untuk memastikan bahwa media pembelajaran menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

 Pengembangan: Pada tahap ini desain diimplementasikan ke dalam media pembelajaran sebenarnya. Hal ini meliputi pembuatan, produksi, dan pengujian media pembelajaran. Pada tahap ini media pembelajaran harus memuat semua unsur yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

 Evaluasi: Setelah media pembelajaran dikembangkan, harus dilakukan evaluasi untuk memastikan efektivitasnya. Evaluasi dapat dilakukan melalui eksperimen terhadap siswa, survei, dan analisis hasil belajar. Identifikasi kebutuhan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi. 

 Revisi: Anda dapat merevisi dan menyempurnakan media pembelajaran Anda berdasarkan hasil evaluasi Anda. Revisi ini mungkin mencakup perubahan pada konten, desain, atau interaksi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas media pembelajaran. 

 Implementasi: Setelah media pembelajaran terbukti efektif, maka dapat segera digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuannya untuk melatih guru atau pelatih dalam menggunakan media pembelajaran secara efektif. 

 Penggunaan berkelanjutan: Media pembelajaran yang dikembangkan harus dapat digunakan secara terus menerus dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat mencakup pemeliharaan, pemutakhiran, dan penyesuaian media pembelajaran seiring dengan berkembangnya kurikulum dan teknologi.

 Evaluasi Berkelanjutan: Penggunaan media pembelajaran hendaknya dievaluasi secara berkala untuk memastikan tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Share:

Media pembelajaran quiz interaktif dari PowerPoint

 Disini ditampilan sebuah contoh quiz yang terbuat dari Power point


Media pembelajaran quiz interaktif dari PowerPoint adalah alat yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Dengan menggunakan fitur-fitur PowerPoint, pendidik dapat membuat kuis yang menarik dan interaktif, memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Quiz ini tidak hanya membantu siswa menguji pemahaman mereka terhadap materi, tetapi juga dapat disesuaikan dengan berbagai topik dan tingkat kesulitan. Fitur animasi dan hyperlink dalam PowerPoint memungkinkan pendidik untuk menciptakan pengalaman belajar yang dinamis dan menyenangkan. Selain itu, penggunaan quiz interaktif dapat meningkatkan motivasi siswa, membuat mereka lebih antusias dalam belajar, dan memperkuat retensi informasi. Dengan cara ini, media pembelajaran quiz interaktif dari PowerPoint menjadi solusi inovatif untuk menciptakan suasana kelas yang lebih interaktif dan efektif. silahkan mencoba untuk membuat soal dan kumpulkan di bagian task VIEW PPT
Share:

Type of ICT in Teaching English

 

Teaching, English, Media, and ICT


In teaching English in the class room recently cannot far away from the Digital, it caused the age of social 5.0. Several Technology of ICT become important in Teaching and learning process. the type of ICT in teaching English explain in below: 

1. Multimedia Resources

  • Videos and Audio Clips: Use educational videos, podcasts, and audiobooks to improve listening skills and comprehension.
  • Interactive Whiteboards: Allow for dynamic presentations and interactive activities that can engage students in real-time.

2. Language Learning Apps

  • Grammar and Vocabulary Apps: Apps like Duolingo, Memrise, and Quizlet offer interactive ways to practice grammar and expand vocabulary.
  • Pronunciation Tools: Tools like Forvo or pronunciation apps help students with correct pronunciation and accent.

3. Online Language Platforms

  • Virtual Classrooms: Platforms like Zoom or Google Meet enable remote learning and virtual interaction with teachers and peers.
  • Learning Management Systems (LMS): Tools like Google Classroom, Moodle, or Blackboard organize course materials, assignments, and feedback in one place.

4. Interactive Games and Simulations

  • Educational Games: Games designed for language learning can make practicing English fun and engaging.
  • Simulations: Virtual role-playing and simulations help students practice real-life language use in a controlled environment.

5. Social Media and Online Forums

  • Discussion Boards: Platforms like Edmodo or forums can facilitate discussions and peer interactions on various topics.
  • Social Media: Tools like Twitter or Facebook groups can be used for language practice and to connect with native speakers.

6. Digital Storytelling Tools

  • Video Creation: Tools like iMovie or Adobe Spark allow students to create and share their own stories or presentations.
  • Podcasting: Students can create and share their own podcasts to practice speaking and listening skills.

7. E-books and Online Libraries

  • E-books: Digital books are accessible and often come with interactive features like built-in dictionaries or translation tools.
  • Online Libraries: Access to a wide range of texts for reading and research, like Project Gutenberg or Google Books.

8. Language Learning Websites

  • Interactive Websites: Sites like BBC Learning English or EnglishClub offer exercises, quizzes, and interactive lessons.
  • Grammar Checkers: Tools like Grammarly or Hemingway Editor help students refine their writing by providing instant feedback.

9. Collaborative Tools

  • Shared Documents: Tools like Google Docs or Microsoft OneDrive facilitate group work and real-time collaboration on writing projects.
  • Wikis: Collaborative platforms where students can contribute to and edit shared knowledge resources.

10. Virtual Reality (VR) and Augmented Reality (AR)

  • VR Experiences: Immersive environments where students can practice language in simulated real-world settings.
  • AR Apps: Enhance learning materials with interactive elements that can make learning more engaging.

11. Artificial Intelligence (AI)

  • Chatbots: AI-driven chatbots can provide practice conversations and language exercises.
  • Personalized Learning: AI tools can adapt to individual learning needs and provide tailored feedback.

 In the realm of teaching English, various types of Information and Communication Technology (ICT) play a crucial role in enhancing learning experiences and outcomes. Multimedia resources, such as educational videos and interactive whiteboards, make lessons more engaging and visually appealing. Language learning apps, including grammar checkers and pronunciation tools, offer personalized practice and immediate feedback. Online platforms like virtual classrooms and Learning Management Systems (LMS) facilitate remote learning and efficient course management. Educational games and simulations provide interactive and enjoyable ways for students to practice language skills. Additionally, social media, digital storytelling tools, and e-books broaden students' access to diverse resources and collaborative opportunities. Integrating these ICT tools effectively can significantly improve language acquisition and make the learning process more dynamic and adaptable to individual needs.

RPS Download

Share:

Video

Popular Posts

Pageviews

Search This Blog

Sample Text